Serang, (08/07/2021) – Ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMMPTN Barat telah sukses diselenggarakan dimana hari rabu (7/7) menjadi hari terakhir dari pelaksanaan ujian yang memakan waktu selama 10 hari dari tanggal 28 Juni – 07 Juli 2021. Khusus di Untirta pelaksanaan ujian SMMPTN Barat menerapkan protokol covid yang sangat ketat dengan menggunakan 4 titik lokasi yang melibatkan 11 laboratorium Komputer yakni Untirta kampus Cilegon sebanyak 4 labkom, Untirta kampus pakupatan sebanyak 5 labkom, Untirta kampus sindangsari sebanyak 1 labkom, dan Untirta kampus kepandean sebanyak 1 labkom.
“Tidak ada hambatan atau kendala yang berarti saat ujian semuanya lancar lancar saja dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 14 Juli mendatang”kata Veronika Dian Faradisa saat ditemui di hari terakhir pelaksanaan ujian. Dian yang juga menjabat sebagai Koordinator Humas dan Sosialisasi dalam kepanitiaan SMMPTN Barat ini juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat mensukseskan jalannya ujian mandiri ini. Selain itu suksesnya ujian mandiri ini terlihat dari tingkat kehadiran peserta yang mencapai 90 %. “dari 4016 siswa yang mendaftar ikut ujian di Untirta, tidak hadir sebanyak 382 peserta”pungkasnya. Lebih lanjut dian menjelaskan bahwa ketidakhadiran peserta yang telah mendaftar dapat dikarenakan berbagai faktor diantaranya telah diterima di perguruan tinggi lain, sakit, dan sebagainya.
Sementara itu Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST.,MT saat dihubungi di tempat terpisah mengungkapkan ketatnya persaingan masuk Untirta melalui jalur SMMPTN Barat. “total yang memilih Untirta baik pilihan 1 atau 2 sebanyak 7955 peserta sedangkan kuota total seluruh prodi di Untirta hanya 1431”timpalnya. Prof Fatah pun memberikan informasi bagi peserta yang nantinya dinyatakan tidak diterima di Untirta melalui jalur SMMPTN Barat ini tetapi masih berminat berkuliah di Untirta dapat mendaftar kembali melalui di jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) untuk jenjang D3 dengan program studi pilihan tertentu. Untuk itu pihaknya berharap peserta yang tidak lulus agar tidak berkecil hati dan terus berjuang meraih cita. (RDB)